Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Makassar.

Teguran Allah. 7 Oktober 2009

Oleh : Udhin Fathuddin.

Bagi umat muslim yang mengimani ayat (tanda) dalam al Qur’an, saat Detik-detik terjadinya gempa di Sumbar (di negeri tercinta ini), ternyata sudah tertulis dalam al Qur’an (sebagai tanda dan peringatan)

Perhatikan waktu terjadinya gempa, terjadi pada tanggal 30, Jam 17, Menit 16.
Bila dikonversi ke dalam al Qur’an, maka hal ini tepat dengan isi yang ada dalam: al Quran – surah Al Isra’ – ayat 16. Isinya “dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang2 yang hidup mewah di negeri itu supaya mentaati Allah, tetapi mereka melakukan kedurhakaan di dalam negeri itu. maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan ketentuan kami, kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya”

Perhatikan susunan dan urutan berikut ini dari Waktu kejadian gempa di Sumbar (negeri Indonesia): 30 – 17 – 16, yaitu :

Tanggal/hari(30) – jam(17) – menit(16) = Juz(30) – Surah(17) – Ayat(16) = al Qur’an – Al Isra’ – Ayat 16

Subhanallah, Maha suci Allah… apakah ini suatu yang kebetulan saja… menurut hemat saya jelas bukan. Akan tetapi terlepas dari itu, bagi kita yang beriman kepada Allah, bahwa Allah dalam al Qur’an sudah sering kali mengingatkan kita untuk selalu mempelajari dan melihat tanda-tanda dalam al Qur’an… agar kita lebih bertaqwa dan beriman kepada Allah, dan agar terhindar dari sisksa dan murka Allah Swt..

Intisari:
a) Apakah maksud dari ayat? (sebagai peringatan); b) Siapa yang dimaksud dengan oran2 yang hidup mewah? (para pemimpin dan tokoh negeri dari berbagai kalangan); c) Apa maksud Perintah Allah yang tidak ditaati itu, sehingga Allah murka dan menimpakan bencana mengerikan di negeri ini? (ialah perintah untuk tidak berbuat Dzolim, menyengsarakan ummat, dan tidak meminta bantuan selain kepada Allah/tidak musyrik); d) bisakah murka Allah (bencana) ini dihentikan? (pasti Bisa)…yaitu dengan cara bahwa Mereka, sebagai wakil dan panutan ummat ini, BERTAUBAT dengan TAUBATAN NASUHA… Rakyat pasti ikut…